Sabtu, 29 Mei 2010

Ayo Seragamkan Arah Kiblat Secara Gampang Dan Mudah

DPP-FPI menginformasikan pada seluruh umat Islam di Indonesia, bahwa pada tanggal 28 Mei 2010 M pada pukul 16.18 WIB dan tanggal 16 Juli 2010 M pada pukul 16.26 WIB, posisi matahari TEPAT DI ATAS KA'BAH, sehingga pada jam tersebut letak Matahari jadi momentum Penetapan Arah Kiblat Secara Akurat.

Hal ini dikarenakan posisi kabah di dalam Masjidil Haram di kota Mekah yang mempunyai posisi geografis 21 derajat 25 menit lintang utara dan 39 derajat 50 menit Bujur Timur, maka dalam setahun zenith ka’bah tak luput di singgahi Matahari minimal sebanyak 2 kali singgah.

Pada waktu yang telah disebutkan, kita dapat berdiri di halaman yang lapang & bisa melihat matahari secara langsung. Di mana letak matahari berada pada jam tersebut, di situlah letak Kiblat Baitullaah berada. Jadi kita bisa memperbaiki arah Kiblat kita. Kalau tidak begitu jelas karena tertutup awan, kita dapat melihatnya dengan teropong bintang.

Bagi yang berada di luar Waktu Indonesia Barat, tinggal menghitung selisih waktunya. Seperti menghitungnya selisih waktu-waktu sholat.

Di Indonesia ada 2 sebab kenapa banyak Masjid/musholla yang mengalami kesalahan kiblat. Antara lain :

1. Karena ketika Masjid/Musholla tersebut didirikan (khususnya bagi Masjid/Musholla yang sudah berusia ratusan tahun), masyarakat masih melakukannya secara tradisional. Yakni dengan meyakini bahwa ARAH KIBLAT ADALAH PADA SAAT MATAHARI TERBENAM DAN BERADA DI SEBELAH BARAT DENGAN SEDIKIT BERGESER KE KANAN.

2. Karena pada negara kepulauan seperti Indonesia banyak terjadi gempa, pasti banyak pulau yang bergeser atau malah tenggelam,hal itu terjadi karena patahnya lempengan bumi. Otomatis posisi pulau akan bergeser/berubah. Hal ini pernah kami alami saat terjadi Tragedi Gempa & Tsunami di Aceh tahun 2004 silam, banyak Masjid / Meunasah (Musholla dalam Bahasa Aceh) yang bergeser,malah ada yang arah Mihrabnya menghadap ke selatan.

Maka untuk mencari tahu arah letak kiblat sebenarnya dengan cara mudah dan dapat dilakukan semua orang, silahkan lihat posisi matahari pada waktu yang telah di informasikan. Karena jika arah kiblat melenceng sedikit saja dari arah yang ditentukan akan berdampak pada kualitas ibadah nantinya.

Hal ini ditetapkan oleh FRONT FALAKIYYAH FPI berdasarkan sistem SULLAM dengan METODE TATHBIQ dan SPHERICAL TRIGONOMETRI. (redaksi fpi.or.id/adie)

sumber : fpi.or.id

0 komentar:

Posting Komentar